Review Film - Creepy (2016)


Sinopsis Ala Shanis
Berceritakan tentang seorang detektif (mantan polisi) yang menyelediki kasus hilangnya 3 orang anggota keluarga, ia dibantu oleh juniornya saat menjadi polisi dulu. Sebenarnya itu kasus 6 tahun yang lalu, tapi ia merasa janggal kenapa kasus hilangnya 3 orang keluarga ditempatkan dikasus pembunuhan. Tak hanya itu, istrinya detektif tsb (lupa namanya) agak merasa aneh saat berinteraksi dengan tetangganya. Ia kerap kali merasa kalau tetangganya bukanlah sosok tetangga yang friendly, malah cenderung psikopat. 

Review Ala Shanis
Awal-awal menonton film ini yang gue rasakan adalah alurnya yang lambat, gue menunggu-nunggu konflik atau kejutan-kejutan yang tak kunjung ada. Hingga setelah satu jam berselang, gue menemukan konflik dan benang merahnya, dan jujur itu lama bgt nunggunya mengingat durasi film ini 2 jam. 

Film ini diadaptasi oleh sebuah novel, ya gue akui gue merasa mencekam saat menonton film ini sampek berkali kali cek jendela tuk menstabilkan diri. Padahal sound effect yang dipakai juga ngga lebay kaya di film2 hollywood sana, tapi tetep sampe suasana mencekamnya. Tapi sayang bgt, endingnya itu lho kurang greget :(

Gue kira hanya gue yang merasakan serupa, tapi setelah gue cek di review sebelah ternyata ia merasakan yang sama. Sayang bgt film bagus begini namun endingnya ngga nampol dan jauh dari ekspektasi :")

Soooo film ini layak ditonton untuk temen-temen yang suka dengan genre thriller psikologi. Tapi untuk temen-temen yang cari film fun untuk ditonton, sepertinya harus mencari film lain karena alur film ini berjalan lambat, khawatir bosen duluan sebelum ngerti konfliknya :")

Rate 5.5/10

Review Drama Korea - Beautiful Gong Shim (2016)


Waaah udah lama rasanya ngga ngeblog, udah 2 tahun apa yaaa. Duh maafkaaan :(
Soo untuk pelipur duka lara(?), gue akan mencoba mereview yaa. Mudah2an konsisten seperti sebelum-sebelumnya, Aamiin...

Sinopsis Ala Shanis
Bermula Gong Shim yang kerap dibandingkan dengan kakaknya (Gong Mi), baik dari segi fisik yang konon katanya sangat berbeda (maklum orang Korea rasis bgt kalo soal fisik) dan dari segi pekerjaan. Karena Gong Shim pengangguran dan butuh uang, ia menyewakan kamar di atapnya kepada Ahn Dan Tae dan disitulah kisah kasih dan konflik konflik dimulai~

Review
Jujur, gue ga berekspektasi apa-apa saat menonton drama ini. Cuma penasaran aja sama aktingnya Minah Girls Day, sampe di Korea sana tuh legend bgt kalo Minah = Gong Shim. Dan ternyata benar, untuk ukuran idol, akting Minah bagus lhoo, totalitas dan ngga jaim. Beda sama Suzy yang berkecimpung di dunia akting sejak dahulu kala tapi aktingnya masih gitu gitu aja. *eh *jadi oot

Oke lanjut, dari segi cerita lumayan sih meski gue ga terlalu expect drama korea jaman sekarang karena alurnya banyak yang pasaran dan ketebak, apalagi untuk genre komedi romantis yang lebih banyak digandrungi oleh banyak pihak, manca negara pula. Ya meski gue kuat nonton (itupun ngeskip2 dikit) cuma sampe episode 10, episode 11 - tamat gue skip banyak, mungkin banyak adegan ga penting. But, tapi termasuk lumayan lah gue bisa ngabisin drama ini sampe habis, biasanya ada drama yang gue udah males duluan ngabisinnya, bahkan ada drama yang gue males nontonnya. So, untuk drama Beautiful Gong Shim sudah mencapai ini, gue rasa bukanlah sesuatu yang mengecewakan. 

Untuk konflik, menurut gue udah lumayan asal digali lagi. Padahal stasiun tv sbs tuh jagonya bikin konflik, tapi tumben performanya agak kurang. Kalau digali lagi mungkin bakal seru bgt kaya drama Remember atau My Love From The Star yang konfliknya ga habis2. 

At least drama korea ini lumayan, ya tapi cuma sekedar lumayan, nggak lebih dari itu. But, still menghibur dengan scene scene klasik dan percakapan gokil antar pemeran figurannya. 

Rate 4/10

Review Film Day of Mummy (2014)

<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'> <data:blog.title/> <b:else/> <data:blog.pageName/> </b:if>


Sinopsis

Di gurun Mesir, seorang pria film orang lain saat mereka memasuki makam Neferu, seorang Firaun jahat yang dibunuh oleh saudaranya. Sesuatu membunuh mereka, tapi rekaman itu kemudian ditemukan. Pemburu harta karun Jack Wells yang didaftarkan oleh pengusaha teduh Carl menemukan Codex Batu, berlian yang diletakkan di dalam dada Neferu sehingga ia akan tersiksa terus-menerus, tidak hidup, tidak mati. Jack jatuh dengan sekelompok arkeolog mencari makam Neferu dan, dengan bantuan pemandu, mereka membuat jalan mereka ke arah itu, tidak menyadari apa yang menunggu mereka ketika mereka sampai di sana

Review Ala Shanis
Entah gue yang terlalu banyak berharap atau memang film ini yang mengecewakan. Ekspetasi gue mengatakan kalau film ini banyak aksi-aksi menegangkan dari mummy kepada tokoh-tokohnya. Namun ternyata nol besar, 80% berisikan percakapan ga penting dan shoot-shoot ga penting. Gue gatau emang sengaja dibuat ala ala dokumenter apa gimana, yang jelas feelnya kurang dapet dan merusak keindahan film ini. Adegan menegangkan baru ada 20 menit terakhir. Tak heran gue sampai nguap nguap pas nonton film ini.

Hmm gatau gue yang terlalu baper atau kurang piknik, tapi gue merasa film ini aga diskriminasi sama muslim ya. Kesannya muslim itu jahat banget, padahal ga seperti itu loh. 

At least film ini cukup mengecewakan bagi gue, terlalu banyak adegan-adegan dan shoot-shoot ga penting. Terserah sih bagi yang mau nonton, gue ga larang. Yang jelas film ini tidak gue rekomendasikan, sekian.

Score 1/5

Review Film Chappie 2015



Sinopsis 
Untuk mengurangi jumlah kriminalitas di Afrika Selatan dan mengurangi korban polisi manusia, dibentuklah robot polisi. Robot polisi ini diproduksi oleh Tetravaal dan laku keras dipesan oleh pemerintah. Siapa orang dibalik kesuksesan robot polisi ini ? Dia adalah Deon, yang ternyata masih ingin menghadirkan sebuah inovasi berupa robot polisi yang memiliki perasaan. Namun idenya ditolak keras oleh manajernya, karena robot polisi yang sebelumnya sudah laku keras. Mendengar keputusan itu, Deon merasa kecewa. Hingga Deon pun nekat untuk mengambil robot Scout22 yang harusnya hari ini dihancurkan dan membuat rancangan robot 'barunya' dirumah.

Kesuksesan robot polisi milik Deon membuat rekan kerjanya (Vincent) merasa iri. Sehingga Vincent membuat robot yang dikendalikan oleh manusia. Namun ide Vincent ditolak mentah-mentah oleh sang manajer karena pemerintah lebih tertarik dengan robot polisi rancangan Deon dan robot buatan Vincent menghabiskan banyak anggaran. Sehingga Vincent semakin iri dan benci terhadap Deon.

Disisi lain, ada sekumpulan bandit yang dipaksa harus mendapatkan uang senilai 20juta dollar hanya dalam waktu 1 minggu. Jika gagal, maka markas mereka akan dihancurkan bahkan nyawa mereka pun terancam. Hingga salah satu dari bandit tersebut memiliki usul, bagaimana kalau mereka mengambil alih kendali polisi robot ? Sehingga tak perlu takut lagi untuk merampok, bahkan polisi robot dapat membantu aksi kriminal mereka.

Ditengah perjalanan pulang, Deon dijegat oleh sekumpulan bandit dan dipaksa untuk membuat robot yang nantinya akan membantu aksi perampokan mereka. Deon setuju untuk merakit robot Scout22 dengan program Al yang baru. Robot itu sukses, hanya saja baterai dalam tubuhnya hanya bertahan 7 hari sehingga masa hidup robot tersebut hanyalah 7 hari. Robot tersebut diberi nama Chappie (plesetan dari happy).

Review Ala Shanis
Kalau denger-denger dari bisik-bisik tetangga, film ini dianggap tidak kreatif. Ya dari desain robot Chappie nya mirip robocop lah, robot yang di rumah mirip Wall E lah, macem macem deh. Tapi menurut gue sebagai penonton ga masalah ah. Untuk yang mirip robocop sih ga terlalu, kalo yang Wall E emang mirip sih. Tapi bukan membuat gue ilfeel sama film ini. Malah membuat gue bernostalgia sama film Wall E.

Gue jatuh cinta dengan cerita yang dibawakan. Konfliknya sederhana, tapi saling berhubungan satu sama lain. Jadi pingin cepet cepet ngabisin film ini hihi

Terus ada yang bilang juga dibagian akhir itu penuh kontroversi (awas spoiler). Menurut film ini, ruh bisa ditransfer ke robot, yang dapat disimpulkan bahwa ini adalah pandangan Atheis. Tapi menurut agama, setiap yang bernyawa pasti akan meninggal atau mati. Hmmm mengesampingkan kontroversi itu, gue sebagai penonton sih enjoy-enjoy aja. Toh ini cuma hiburan kan ? Jadi ga gue anggep serius *nyantai dikit lah, jangan kaya orang kurang piknik lah*

Jadi film ini recommended untuk ditonton. Ga ada adegan kisseu, ga ada adegan ++ juga. Jadi cocok banget untuk ditonton semua umur. Ceritanya menarik juga, wah cucok deh.

Score film 4.5/5

Review Anime - Usagi Drop (2011)



Gue kira, anime ini bakal membosankan atau minimal ceritanya ketebak. Tapi ternyata nggak. Anime ini mampu mengemas sempurna dengan konflik konflik sederhana yang terjadi di sekitar kita. Biasanya gue nonton anime lama banget namatinnya, bisa 3 hari sampai seminggu. Tapi ini 1 hari pun bisa gue selesaikan. Dari habis magrib sampai jam 11.

Intinya anime ini layak untuk kalian tonton, no ecchi atau adegan tak senonoh, no bikini, no kisseu, sehingga bener-bener sesuai untuk semua umur. Denger denger udah ada live action nya ya ? Wah jadi mau nonton nih :o

Dan kayaknya masih ada kelanjutannya nih di season berikutnya. Soalnya kisah asmaranya Daikichi masih ngegantung gitu deh.

Rate
5/5

Underworld Awakening (2012)


Meskipun gue ga ngikutin seri sebelumnya, tapi gue tidak merasa bingung dengan alur cerita yang disajikan. Ya sempet bingung bingung dikit sih, tapi pada akhirnya bisa ngikutin. Dan ceritanya ga ketebak. Gue kira akan ada vampir dan lycans yang membosankan, namun film ini berhasil dengan menarik. Dari roman-romannya sih mau ada sekuel berikutnya, atau jangan jangan sekuel nya udah ada ? *tepok jidat*

Intinya film ini gue rekomendasikan untuk kalian, bagi kalian yang ingin menonton film untuk menghilangkan rasa jenuh kalian.

Rate 4,5/5

Transformers Age of Extinction (2014)




Untuk sebuah film, menurut gue durasi 2 jam 45 menit bukanlah durasi yang sebentar. Tapi untungnya film ini berhasil membuat durasi yang lama itu menjadi sebuah film yang tidak membosankan. Dari awal sampe akhir kita bener bener dibuai dengan efek yang wah. Overall film ini keren banget ! Recommended buat ditonton !

Rate 5/5