tag:blogger.com,1999:blog-40147723544847178142024-03-13T05:32:39.912-07:00Bacotin FilmReview Film Indonesia, Film Barat, Film Korea, Film Jepang, Review Anime, Review Drama Korea, Review Drama Jepang, Review NovelShanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.comBlogger115125tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-57247314359656992232018-02-10T08:43:00.001-08:002018-02-10T08:43:51.415-08:00Review Film - Creepy (2016)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-oVEYUN0lwcc/Wn8fFDM7g8I/AAAAAAAAAh8/rcY5AIoG33UHwCJcpyysXQLs9wx-r3hSwCLcBGAs/s1600/creepy_postcart_front.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="993" data-original-width="720" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-oVEYUN0lwcc/Wn8fFDM7g8I/AAAAAAAAAh8/rcY5AIoG33UHwCJcpyysXQLs9wx-r3hSwCLcBGAs/s320/creepy_postcart_front.jpg" width="232" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>Sinopsis Ala Shanis</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Berceritakan tentang seorang detektif (mantan polisi) yang menyelediki kasus hilangnya 3 orang anggota keluarga, ia dibantu oleh juniornya saat menjadi polisi dulu. Sebenarnya itu kasus 6 tahun yang lalu, tapi ia merasa janggal kenapa kasus hilangnya 3 orang keluarga ditempatkan dikasus pembunuhan. Tak hanya itu, istrinya detektif tsb (lupa namanya) agak merasa aneh saat berinteraksi dengan tetangganya. Ia kerap kali merasa kalau tetangganya bukanlah sosok tetangga yang friendly, malah cenderung psikopat. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>Review Ala Shanis</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Awal-awal menonton film ini yang gue rasakan adalah alurnya yang lambat, gue menunggu-nunggu konflik atau kejutan-kejutan yang tak kunjung ada. Hingga setelah satu jam berselang, gue menemukan konflik dan benang merahnya, dan jujur itu lama bgt nunggunya mengingat durasi film ini 2 jam. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Film ini diadaptasi oleh sebuah novel, ya gue akui gue merasa mencekam saat menonton film ini sampek berkali kali cek jendela tuk menstabilkan diri. Padahal sound effect yang dipakai juga ngga lebay kaya di film2 hollywood sana, tapi tetep sampe suasana mencekamnya. Tapi sayang bgt, endingnya itu lho kurang greget :(</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Gue kira hanya gue yang merasakan serupa, tapi setelah gue cek di review sebelah ternyata ia merasakan yang sama. Sayang bgt film bagus begini namun endingnya ngga nampol dan jauh dari ekspektasi :")</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Soooo film ini layak ditonton untuk temen-temen yang suka dengan genre thriller psikologi. Tapi untuk temen-temen yang cari film fun untuk ditonton, sepertinya harus mencari film lain karena alur film ini berjalan lambat, khawatir bosen duluan sebelum ngerti konfliknya :")</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>Rate 5.5/10</b></div>
<span class="fullpost">
</span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-90494414987697553292018-02-10T08:31:00.002-08:002018-02-10T08:31:27.766-08:00Review Drama Korea - Beautiful Gong Shim (2016)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-iU9tHyBU5N0/Wn8bZHK5CeI/AAAAAAAAAhw/IPaOD11r2CU7p8X5j5qd0iHj4izPTumiACLcBGAs/s1600/beautiful_gong_shim_cover.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://2.bp.blogspot.com/-iU9tHyBU5N0/Wn8bZHK5CeI/AAAAAAAAAhw/IPaOD11r2CU7p8X5j5qd0iHj4izPTumiACLcBGAs/s320/beautiful_gong_shim_cover.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Waaah udah lama rasanya ngga ngeblog, udah 2 tahun apa yaaa. Duh maafkaaan :(</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Soo untuk pelipur duka lara(?), gue akan mencoba mereview yaa. Mudah2an konsisten seperti sebelum-sebelumnya, Aamiin...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>Sinopsis Ala Shanis</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Bermula Gong Shim yang kerap dibandingkan dengan kakaknya (Gong Mi), baik dari segi fisik yang konon katanya sangat berbeda (maklum orang Korea rasis bgt kalo soal fisik) dan dari segi pekerjaan. Karena Gong Shim pengangguran dan butuh uang, ia menyewakan kamar di atapnya kepada Ahn Dan Tae dan disitulah kisah kasih dan konflik konflik dimulai~</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>Review</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Jujur, gue ga berekspektasi apa-apa saat menonton drama ini. Cuma penasaran aja sama aktingnya Minah Girls Day, sampe di Korea sana tuh legend bgt kalo Minah = Gong Shim. Dan ternyata benar, untuk ukuran idol, akting Minah bagus lhoo, totalitas dan ngga jaim. Beda sama Suzy yang berkecimpung di dunia akting sejak dahulu kala tapi aktingnya masih gitu gitu aja. *eh *jadi oot</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Oke lanjut, dari segi cerita lumayan sih meski gue ga terlalu expect drama korea jaman sekarang karena alurnya banyak yang pasaran dan ketebak, apalagi untuk genre komedi romantis yang lebih banyak digandrungi oleh banyak pihak, manca negara pula. Ya meski gue kuat nonton (itupun ngeskip2 dikit) cuma sampe episode 10, episode 11 - tamat gue skip banyak, mungkin banyak adegan ga penting. But, tapi termasuk lumayan lah gue bisa ngabisin drama ini sampe habis, biasanya ada drama yang gue udah males duluan ngabisinnya, bahkan ada drama yang gue males nontonnya. So, untuk drama Beautiful Gong Shim sudah mencapai ini, gue rasa bukanlah sesuatu yang mengecewakan. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Untuk konflik, menurut gue udah lumayan asal digali lagi. Padahal stasiun tv sbs tuh jagonya bikin konflik, tapi tumben performanya agak kurang. Kalau digali lagi mungkin bakal seru bgt kaya drama Remember atau My Love From The Star yang konfliknya ga habis2. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
At least drama korea ini lumayan, ya tapi cuma sekedar <b>lumayan</b>, nggak lebih dari itu. But, still menghibur dengan scene scene klasik dan percakapan gokil antar pemeran figurannya. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>Rate 4/10</b></div>
<span class="fullpost">
</span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-43680705767277397702016-01-11T19:34:00.001-08:002016-01-11T19:34:31.984-08:00Review Film Day of Mummy (2014)<title>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<data:blog.title/>
<b:else/>
<data:blog.pageName/>
</b:if>
</title>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-3KKM-f2L_RE/VpRyi186z1I/AAAAAAAAAg8/4ifo1inInAM/s1600/day-of-the-mummy-poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-3KKM-f2L_RE/VpRyi186z1I/AAAAAAAAAg8/4ifo1inInAM/s320/day-of-the-mummy-poster.jpg" width="226" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Sinopsis</b></div>
<span class="fullpost">
</span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #666666; font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: #f9f9f9; line-height: 25px;">Di gurun Mesir, seorang pria film orang lain saat mereka memasuki makam Neferu, seorang Firaun jahat yang dibunuh oleh saudaranya. Sesuatu membunuh mereka, tapi rekaman itu kemudian ditemukan. Pemburu harta karun Jack Wells yang didaftarkan oleh pengusaha teduh Carl menemukan Codex Batu, berlian yang diletakkan di dalam dada Neferu sehingga ia akan tersiksa terus-menerus, tidak hidup, tidak mati. Jack jatuh dengan sekelompok arkeolog mencari makam Neferu dan, dengan bantuan pemandu, mereka membuat jalan mereka ke arah itu, tidak menyadari apa yang menunggu mereka ketika mereka sampai di sana</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #666666; font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: #f9f9f9; line-height: 25px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Review Ala Shanis</b></div>
<div style="text-align: center;">
Entah gue yang terlalu banyak berharap atau memang film ini yang mengecewakan. Ekspetasi gue mengatakan kalau film ini banyak aksi-aksi menegangkan dari mummy kepada tokoh-tokohnya. Namun ternyata nol besar, 80% berisikan percakapan ga penting dan shoot-shoot ga penting. Gue gatau emang sengaja dibuat ala ala dokumenter apa gimana, yang jelas feelnya kurang dapet dan merusak keindahan film ini. Adegan menegangkan baru ada 20 menit terakhir. Tak heran gue sampai nguap nguap pas nonton film ini.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Hmm gatau gue yang terlalu baper atau kurang piknik, tapi gue merasa film ini aga diskriminasi sama muslim ya. Kesannya muslim itu jahat banget, padahal ga seperti itu loh. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
At least film ini cukup mengecewakan bagi gue, terlalu banyak adegan-adegan dan shoot-shoot ga penting. Terserah sih bagi yang mau nonton, gue ga larang. Yang jelas film ini tidak gue rekomendasikan, sekian.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Score 1/5</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-57405607838283142902016-01-05T20:47:00.001-08:002016-01-05T20:52:29.214-08:00Review Film Chappie 2015<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-qtrCyd3Gpm8/VoydaiAdACI/AAAAAAAAAgo/cYEO0D0ysLk/s1600/chappie-Chappie-Final-Poster_rgb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-qtrCyd3Gpm8/VoydaiAdACI/AAAAAAAAAgo/cYEO0D0ysLk/s320/chappie-Chappie-Final-Poster_rgb.jpg" width="216" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b>Sinopsis </b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Untuk mengurangi jumlah kriminalitas di Afrika Selatan dan mengurangi korban polisi manusia, dibentuklah robot polisi. Robot polisi ini diproduksi oleh Tetravaal dan laku keras dipesan oleh pemerintah. Siapa orang dibalik kesuksesan robot polisi ini ? Dia adalah Deon, yang ternyata masih ingin menghadirkan sebuah inovasi berupa robot polisi yang memiliki perasaan. Namun idenya ditolak keras oleh manajernya, karena robot polisi yang sebelumnya sudah laku keras. Mendengar keputusan itu, Deon merasa kecewa. Hingga Deon pun nekat untuk mengambil robot Scout22 yang harusnya hari ini dihancurkan dan membuat rancangan robot 'barunya' dirumah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Kesuksesan robot polisi milik Deon membuat rekan kerjanya (Vincent) merasa iri. Sehingga Vincent membuat robot yang dikendalikan oleh manusia. Namun ide Vincent ditolak mentah-mentah oleh sang manajer karena pemerintah lebih tertarik dengan robot polisi rancangan Deon dan robot buatan Vincent menghabiskan banyak anggaran. Sehingga Vincent semakin iri dan benci terhadap Deon.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Disisi lain, ada sekumpulan bandit yang dipaksa harus mendapatkan uang senilai 20juta dollar hanya dalam waktu 1 minggu. Jika gagal, maka markas mereka akan dihancurkan bahkan nyawa mereka pun terancam. Hingga salah satu dari bandit tersebut memiliki usul, bagaimana kalau mereka mengambil alih kendali polisi robot ? Sehingga tak perlu takut lagi untuk merampok, bahkan polisi robot dapat membantu aksi kriminal mereka.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Ditengah perjalanan pulang, Deon dijegat oleh sekumpulan bandit dan dipaksa untuk membuat robot yang nantinya akan membantu aksi perampokan mereka. Deon setuju untuk merakit robot Scout22 dengan program Al yang baru. Robot itu sukses, hanya saja baterai dalam tubuhnya hanya bertahan 7 hari sehingga masa hidup robot tersebut hanyalah 7 hari. Robot tersebut diberi nama Chappie (plesetan dari happy).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b>Review Ala Shanis</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Kalau denger-denger dari bisik-bisik tetangga, film ini dianggap tidak kreatif. Ya dari desain robot Chappie nya mirip robocop lah, robot yang di rumah mirip Wall E lah, macem macem deh. Tapi menurut gue sebagai penonton ga masalah ah. Untuk yang mirip robocop sih ga terlalu, kalo yang Wall E emang mirip sih. Tapi bukan membuat gue ilfeel sama film ini. Malah membuat gue bernostalgia sama film Wall E.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Gue jatuh cinta dengan cerita yang dibawakan. Konfliknya sederhana, tapi saling berhubungan satu sama lain. Jadi pingin cepet cepet ngabisin film ini hihi</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Terus ada yang bilang juga dibagian akhir itu penuh kontroversi (awas spoiler). Menurut film ini, ruh bisa ditransfer ke robot, yang dapat disimpulkan bahwa ini adalah pandangan Atheis. Tapi menurut agama, setiap yang bernyawa pasti akan meninggal atau mati. Hmmm mengesampingkan kontroversi itu, gue sebagai penonton sih enjoy-enjoy aja. Toh ini cuma hiburan kan ? Jadi ga gue anggep serius *nyantai dikit lah, jangan kaya orang kurang piknik lah*</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Jadi film ini recommended untuk ditonton. Ga ada adegan kisseu, ga ada adegan ++ juga. Jadi cocok banget untuk ditonton semua umur. Ceritanya menarik juga, wah cucok deh.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Score film 4.5/5</div>
<span class="fullpost">
</span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-48323095868841495322015-01-08T08:21:00.000-08:002015-01-08T08:21:13.860-08:00Review Anime - Usagi Drop (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-ejso-U7f-8c/VK6uTlvxzMI/AAAAAAAAAfs/dGclwZr9JMU/s1600/usagi_drop_poster_V2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-ejso-U7f-8c/VK6uTlvxzMI/AAAAAAAAAfs/dGclwZr9JMU/s1600/usagi_drop_poster_V2.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<br />
<br />
Gue kira, anime ini bakal membosankan atau minimal ceritanya ketebak. Tapi ternyata nggak. Anime ini mampu mengemas sempurna dengan konflik konflik sederhana yang terjadi di sekitar kita. Biasanya gue nonton anime lama banget namatinnya, bisa 3 hari sampai seminggu. Tapi ini 1 hari pun bisa gue selesaikan. Dari habis magrib sampai jam 11.<br />
<br />
Intinya anime ini layak untuk kalian tonton, no ecchi atau adegan tak senonoh, no bikini, no kisseu, sehingga bener-bener sesuai untuk semua umur. Denger denger udah ada live action nya ya ? Wah jadi mau nonton nih :o<br />
<br />
Dan kayaknya masih ada kelanjutannya nih di season berikutnya. Soalnya kisah asmaranya Daikichi masih ngegantung gitu deh.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Rate</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>5/5</b></div>
<span class="fullpost">
</span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-51283760791836555182015-01-08T00:04:00.001-08:002015-01-08T00:04:44.892-08:00Underworld Awakening (2012)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-NeS9SQkvI7E/VK45-ez_8oI/AAAAAAAAAfc/LOCLrIANhY4/s1600/hdskjahd.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-NeS9SQkvI7E/VK45-ez_8oI/AAAAAAAAAfc/LOCLrIANhY4/s1600/hdskjahd.jpeg" height="320" width="220" /></a></div>
<br />
Meskipun gue ga ngikutin seri sebelumnya, tapi gue tidak merasa bingung dengan alur cerita yang disajikan. Ya sempet bingung bingung dikit sih, tapi pada akhirnya bisa ngikutin. Dan ceritanya ga ketebak. Gue kira akan ada vampir dan lycans yang membosankan, namun film ini berhasil dengan menarik. Dari roman-romannya sih mau ada sekuel berikutnya, atau jangan jangan sekuel nya udah ada ? *tepok jidat*<br />
<br />
Intinya film ini gue rekomendasikan untuk kalian, bagi kalian yang ingin menonton film untuk menghilangkan rasa jenuh kalian.<br />
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Rate 4,5/5</b></div>
Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-7142220097172256852015-01-07T23:59:00.001-08:002015-01-07T23:59:21.381-08:00Transformers Age of Extinction (2014)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-5QT5Zq1J12E/VK44xTr3RII/AAAAAAAAAfQ/qVmHiVPsVXk/s1600/Transformers-Age-of-Extinction-Poster-Optimus-and-Grimlock.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-5QT5Zq1J12E/VK44xTr3RII/AAAAAAAAAfQ/qVmHiVPsVXk/s1600/Transformers-Age-of-Extinction-Poster-Optimus-and-Grimlock.jpg" height="320" width="219" /></a></div>
<br />
<br />
Untuk sebuah film, menurut gue durasi 2 jam 45 menit bukanlah durasi yang sebentar. Tapi untungnya film ini berhasil membuat durasi yang lama itu menjadi sebuah film yang tidak membosankan. Dari awal sampe akhir kita bener bener dibuai dengan efek yang wah. Overall film ini keren banget ! Recommended buat ditonton !<br />
<br />
Rate 5/5Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-53839065973391011002015-01-04T09:45:00.002-08:002015-01-04T09:45:36.338-08:00Review Anime - Toradora<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Mm7Ou8HpVrA/VKl5gPIBjuI/AAAAAAAAAfA/h4PLUMsSpXQ/s1600/19cc6nq8deavdjpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Mm7Ou8HpVrA/VKl5gPIBjuI/AAAAAAAAAfA/h4PLUMsSpXQ/s1600/19cc6nq8deavdjpg.jpg" height="200" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<span class="fullpost">Alasan gue nonton ini anime adalah gara gara tindakan kriminal gue, dimana gue merampok habis koleksi anime temen gue sampe harddisk gue merah. Oke, fokus ke review. Alur cerita anime yang berjumlah 25 episode ini sangat mudah ditebak. Bahkan dari episode 1 gue sudah bisa memprediksikan endingnya dengan sangat mudah.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Feel animenya baru terasa di 15 episode keatas. Untuk 15 episode kebawah, menurut gue sangat membosankan. Untungnya dibeberapa episode, anime ini bisa mengemas beberapa cerita yang sudah ketebak itu dengan baik. Jadi lumayan lah, ga jelek jelek amat.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Untuk ending, hmmn lumayan lah. Tadinya mau kasih review lagi, cuma takut udah keburu spoiler duluan deh endingnya kaya gimana. Jadi gue putuskan untuk tidak jadi menambahkan review (oke gue php). </span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Untungnya ada beberapa quotes yang bisa kita ambil dari nonton anime ini.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<div style="text-align: center;">
<span class="fullpost">Quotes</span></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="fullpost">Ada saatnya dimana kita harus menjalani sesuatu yang tidak kita inginkan.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="fullpost">Ku kira, dengan melarikan diri dari rumah aku akan menjadi dewasa. Ternyata tidak.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="fullpost">Tidak semua orang tua bersikap seburuk yang kau katakan.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="fullpost">Bagaimana bisa kau tidak memikirkan masa depanmu sendiri ?</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="fullpost">Banyak pihak yang menyuruhku untuk aborsi saja, tetapi aku tetap bertahan.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span class="fullpost">Saat kau tersandung ketika berlari, hidungmu akan berdarah. Tetapi saat kau tersandung dalam kehidupan, hatimu lah yang berdarah.</span></i></div>
<br />
<span class="fullpost">Overall anime ini biasa aja, flat, nothing special. Yang mau nonton silahkan, gue ga larang. Tapi bagi kalian yang menginginkan tontonan anime dengan alur cerita yang fresh, gue tidak menyarankan anime ini.</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span class="fullpost"><b>4/10 </b></span></div>
<br />
<span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-10951333919407319742012-05-03T23:56:00.001-07:002015-01-02T07:14:21.109-08:00The Innkeepers (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Xl9pq5gbUXA/VKa1sBQFQNI/AAAAAAAAAXA/XgddIzKV-r0/s1600/innkeepers_ver3_xlg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Xl9pq5gbUXA/VKa1sBQFQNI/AAAAAAAAAXA/XgddIzKV-r0/s1600/innkeepers_ver3_xlg.jpg" height="320" width="215" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span class="fullpost">Sinopsis </span></b></div>
Sebentar lagi The Yankee Pedlar Inn akan segera ditutup. Setelah
beroperasi lebih dari satu abad, penginapan yang konon berhantu ini
akhirnya memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Meski sudah memasuki
hari-hari terakhirnya namun misteri yang meliputi The Yankee Pedlar Inn
sepertinya tetap tak mau pergi. Beberapa tamu masih berdatangan
sementara kejadian-kejadian aneh masih terus berlanjut.<br />
<br />
Sebenarnya para karyawan The Yankee Pedlar Inn sudah banyak yang tak bertugas lagi.<span id="more-2438"></span> Dua yang tersisa adalah Claire (<b>Sara Paxton</b>) dan Luke (<b style="font-weight: normal;">Pat Healy</b>).
Dua karyawan ini bertekad ingin membongkar misteri yang meliputi The
Yankee Pedlar Inn selama ini. Claire dan Luke ingin membuktikan apakah
benar penginapan tempat mereka bekerja ini memang berhantu seperti yang
selama ini dipercaya orang-orang.<br />
Beberapa tamu aneh mulai berdatangan.<br />
<br />
Di saat yang sama, Claire dan
Luke juga mulai merasakan keganjilan yang tak bisa dijelaskan dengan
akal sehat. Pelan namun pasti keanehan ini makin menjadi-jadi dan bukan
tak mungkin pula The Yankee Pedlar Inn bakal jadi tempat tinggal Claire
dan Luke selamanya.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span class="fullpost">Review</span></b></div>
<span class="fullpost">Entah kenapa akhir-akhir ini gue merasa kalau Amerika lagi demen-demennya bikin film horor. Mungkin gara-gara kesuksesan film "Paranormal Activity" sama "Insidious" kali ya. Tapi beruntunglah gue suka dengan ceritanya yang menurut gue termasuk cukup unik. Tentang hantu di hotel. <br /><br />Selain itu, sound effect yang mendramatisir dan pengambilan gambar yang 'wah' membuat film horor ini menjadi film horor yang artistik namun seram. Ya meski setan yang muncul kata gue sih ga serem-serem amat.<br /><br />Namun, yang bikin gue suka dengan film ini adalah film ini mampu menghasilkan sebuah film yang berkarakter dengan jumlah tokoh yang sedikit alias itu itu aja.<br /><br />Tapi sempet juga sih gue ngerasa bosen pas nonton film ini. Gimana nggak, gue merasa dipermainkan oleh film ini. Dimana setannya selalu gak muncul. </span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">Dengan sekedar melihat posternya, gue kirain film ini bergenre horror fantasy. Eh taunya full horor. Ternyata gue ketipu terhadap poster sodara-sodara ! Ya meski harus gue akui, kalau poster film ini punya daya tarik sendiri.</span><br />
<span class="fullpost"><br />At least film ini cukup layak ditonton oleh kalian. Tapi, bagi kalian yang ingin mendapat sajian 'wah' dari sebuah film horor, maka film ini kurang gue rekomendasikan.<br />
</span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-59853885282582780862012-01-14T08:34:00.000-08:002015-01-02T08:51:25.094-08:00Review : Real Steel (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-hAdieiNp5fo/VKbKLR2KxOI/AAAAAAAAAag/l9CNa08PYD8/s1600/real_steel_ver4_xlg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-hAdieiNp5fo/VKbKLR2KxOI/AAAAAAAAAag/l9CNa08PYD8/s1600/real_steel_ver4_xlg.jpg" height="320" width="224" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span id="goog_1394972049"></span><span id="goog_1394972050"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<b><span class="fullpost">Sinopsis</span></b></div>
Dunia sudah berubah. Kemajuan teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia tapi di sisi lain, kemajuan teknologi juga yang membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaan. Charlie Kenton (<b>Hugh Jackman</b>) adalah satu dari sekian banyak orang yang harus rela pekerjaannya diambil alih teknologi canggih. Charlie dipaksa pensiun dari profesinya sebagai petinju karena olahraga penuh kekerasan ini pun sudah diambil alih robot.<br />
<br />
Mengadu manusia di atas ring sudah bukan zamannya lagi.<span id="more-2027"></span> Olahraga ini sekarang dikuasai para robot yang berusaha saling menghancurkan demi kepuasan penonton. Charlie tak bisa mengelak dan buruknya lagi, Charlie tak tahu harus berbuat apa karena selama ini bertinju adalah satu-satunya yang bisa ia lakukan. Charlie memang bukan juara dunia. Ia gagal meraih gelar terhormat itu namun semangatnya tak pernah luntur. Sayang kondisi tak lagi berpihak pada Charlie.<br />
<br />
Karena tak mungkin mencari pekerjaan lain, satu-satunya cara adalah tetap bertahan di dunia tinju tanpa harus turun ke dalam ring. Charlie mulai meniti karier menjadi promotor kecil-kecilan. Jadi promotor sepertinya memang sudah takdir Charlie Kenton. Bersama Max (<b>Dakota Goyo</b>), putranya, Charlie kemudian membangun robot dari bekas robot yang sudah kalah bertanding yang biasanya dibuang begitu saja. Dengan modal pengalaman Charlie di atas ring, bisa jadi robot buatan ayah dan anak ini punya peluang mendatangkan uang dalam jumlah besar.<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Quotes</b></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Secara angka dialah yang menang, tetapi secara pertandingan akulah yang menang.</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Aku hanya ingin bilang, kalau kau akan lebih bahagia hidup dengan mereka.</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Setiap manusia memiliki berbagai cara untuk mewujudkan keinginannya.</i></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span class="fullpost"><b>Review</b></span></div>
<span class="fullpost">Dengan melihat sepintas poster ini dan melihat ada robot yang bertengger disana, gue mengira film robot ini bakalan kaya transformers atau kaya iron man. Tapi ternyata pendapat gue barusan gak 100% salah dan gak 100% bener. Di film ini adegan menegangkan dicampur aduk dengan drama yang lumayan menyentuh.</span><br />
<span class="fullpost"><br />
</span><br />
<span class="fullpost">Sempat gue merasa alur-alur diawal cerita berjalan lambat dan membosankan. Tapi untunglah, saat atom hadir cerita di film ini makin seru hingga gue terhanyut dalam film ini sembari berteriak "atom ! atom !"</span><br />
<span class="fullpost"><br />
</span><br />
<span class="fullpost">Jangan tanya soal kualitas akting, akting dari pemeran cukup mendalami. Apalagi pemain dari jepang itu (gue lupa namanya), dia jago banget masang muka nyebelin kaya gitu. Sampe-sampe gue kesel beneran pas ngeliat muka dia.Cuma dibalik kesempurnaan film ini masih ada satu hal yang sedikit mengganjal buat gue. Dan anehnya film ini malah menyudahinya begitu saja tanpa menjawab pertanyaan yang bertengger di fikiran gue. </span><br />
<br />
<span class="fullpost">At least, film ini layak ditonton buat kalian yang ingin melihat aksi yang menegangkan sekaligus bernuansa drama. Kombinasi yang pas dan sempurna !</span><br />
<span class="fullpost"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span class="fullpost"><b>Rate 9/10</b></span></div>
<span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-71823449789328777252011-12-27T06:52:00.000-08:002011-12-27T06:52:51.944-08:00The nutcracker in 3d (2010)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.tribute.ca/tribute_objects/images/movies/The_Nutcracker_in_3D/Nutcracker3D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.tribute.ca/tribute_objects/images/movies/The_Nutcracker_in_3D/Nutcracker3D.jpg" width="216" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Sinopsis</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Mary seorang anak sembilan tahun yang natalnya suram tiba tiba berubah menjadi ceria dan penuh petualangan sejak kedatangan paman Albert kesayangannya yang memberinya boneka Nutcracker yang memikat.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
Pada malam natal teman baru Mary,The Nutcracker menjadi hidup dan membawanya kedalam sebuah perjalanan yang menakjubkan kedalam dunia peri yang ajaib,sugarplum dan banyak mainan natal lainnya menjadi hidup disana.Dengan cepat Mary menyadari kalau kerajaan yang fantastik itu dalam bahaya dari para penguasanya yan tiran,raja tikus yang jahat dan ibunya yang licik. Saat Nutcracker disandera Mary dan teman barunya para mainan harus membuka rahasia raja tikus untuk menyelamatkan Nutcracker dan kerajaan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <b>Quotes</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Semua itu hanya relatif, tergantung cara kita memandangnya<br />
Jika kita berfikir positif, sebenarnya hidup itu indah.</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
<b>Review</b></div><div style="text-align: left;">The nut cracker, sebuah film yang mengingatkan gue sama film Barbie yang gue tonton di tv dulu. Alur ceritanya persis, jadi ekspetasi gue terhadap film ini ga begitu tinggi. Yang membedakan hanyalah kalo versi barbie itu animasi, dan versi ini adalah versi orangnya.<br />
<br />
Tapi tanpa menunggu banyak waktu, film ini membuat gue terhanyut. Gatau gue yang kekanak-kanakan dengan alunan dongeng mereka atau memang film ini yang berhasil memikat gue.<br />
<br />
Apalagi unsur musikal yang cukup gue suka. Lirik lagu yang begitu earcatching dan pas buat anak-anak. Bahkan gue aja yang berumur 17 tahun masih enjoy enjoy aja pas ngeliat mereka nyanyi sana-sini. <br />
<br />
Tanpa banyak cincong, film ini gue rekomendasikan jika kalian ingin menonton something yang fresh atau sekedar ingin mendengarkan dongeng-dongeng dimasa kalian kecil dulu.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Score</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">8/10</div><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-66957747712084505522011-12-25T04:41:00.000-08:002011-12-25T04:41:14.735-08:00The Art Of Getting By<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/6/6f/The_Art_of_Getting_By_Poster.jpg/220px-The_Art_of_Getting_By_Poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/6/6f/The_Art_of_Getting_By_Poster.jpg/220px-The_Art_of_Getting_By_Poster.jpg" width="215" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Sinopsis</b></div>George (Freedie Highmore), seorang pelajar SMA, terobsesi pada pernyataan bahwa “<em>we live and die alone, and everything else is just illusion</em>” (kita hidup dan mati sendiri, segala sesuatunya adalah ilusi). Dengan demikian, ia tidak melihat perlunya menjalani hidup, termasuk sekolah dan pergaulannya. Ia memilih untuk melakukan segala sesuatunya sendiri dan sesuka hatinya.<br />
<br />
Pada suatu hari ia bertemu dan berkenalan dengan Sally (Emma Roberts), gadis cantik dan populer di sekolah. Berteman dengannya membuat George sedikit demi sedikit merasakan indahnya hidup. Di sisi lain, pihak sekolah mengenalkannya pada Dustin (Michael Angarano), alumnus yang sukses menjadi artis, untuk membantu George serius dalam menyelesaikan sekolahnya. Sayang segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik…<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Quotes</b></div><div style="text-align: center;"> <i>kita hidup sendiri, kita mati sendiri. Yang lainnya hanyalah ilusi<br />
bagaimana bisa kau menyebut dirimu pelukis padahal kau tidak melukis ?<br />
kau harus melakukannya atau hal itu tidak pernah terjadi<br />
kau harus melakukan sesuatu atau kau akan kehilangan dia<br />
terkadang hal-hal berubah begitu cepat hingga kau tidak menyadarinya<br />
anything is possible</i></div><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Review</b></div>Karena banyak tetangga sebelah yang bilang kalo film ini bagus, gue pun menonton film ini. <br />
<br />
Tapi entah mengapa pas gue tonton kesannya biasa aja. Ga seheboh ekspetasi orang-orang diluar sana. Kisah cinta remaja yang endingnya mudah ditebak. Hanya saja, di film ini kisah remaja ini tidak dibahas dengan sedemikian dangkal.<br />
<br />
Konfliknya sederhana, yaitu tentang apa yang kalian cari dimasa hidup kalian. Konflik yang pas banget buat anak abg yang sedang mencari jati diri. Ada juga beberapa quotes yang cukup memorable dipikiran gue.<br />
<br />
Sebenernya gue merasa bosen saat nonton film ini, beruntunglah ada si Freddie Highmore yang begitu menggenjot hati gue. Dialah yang membuat gue bertahan menonton film ini hingga habis. *cium Freddie High* #abaikan<br />
<br />
At least, film ini biasa aja buat gue. Tapi cocok buat kalian yang lagi galau seputar sekolah. Emang ga terlalu ngefek sih, tapi seenggaknya film ini masih bisa ngasih sebutir semangat.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Score </b></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-_jkl-PnmlF8/TvcZyxDcIVI/AAAAAAAAARY/TFDrP7ugq9E/s1600/1+pop.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="111" src="http://1.bp.blogspot.com/-_jkl-PnmlF8/TvcZyxDcIVI/AAAAAAAAARY/TFDrP7ugq9E/s320/1+pop.jpg" width="320" /></a> </div><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-83666945671964386302011-12-23T01:18:00.000-08:002011-12-23T01:18:46.210-08:00Kejarlah Jodoh Kau Ku Tangkap (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://amiratthemovies.files.wordpress.com/2011/08/film_kejarlah_jodoh_kau_kutangkap-poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://amiratthemovies.files.wordpress.com/2011/08/film_kejarlah_jodoh_kau_kutangkap-poster.jpg" width="226" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Sinopsis</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Asep terlihat pasrah dan nelangsa, karena hari itu, keluarganya melamar seorang gadis di desanya yang tidak ia sukai. Di hari yang sama, Desa Endah Pisan, yang tenang, damai tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran beberapa model foto dari Jakarta dan crew fotografernya yang akan mengambil lokasi pemotretan di desa tempat Asep tinggal. Disinilah, Asep jatuh cinta pada pandangan pertama, ketika melihat Farah yang berparas cantik berdiri di dalam sunroof mobil<br />
<br />
Para warga marah dan hendak menghajar rombongan fotografer karena dianggap menodai tempat keramat dengan model-modelnya yang berpakaian minim namun Asep berhasil menyelamatkan Farah dan kawan-kawannya dari para warga <br />
<br />
Saat Farah harus kembali ke Jakarta, Asep selalu terbayang wajah Farah, hingga akhirnya Asep mengutarakan niatnya untuk menyusul Farah ke kota. Ibunya takmengijinkan namun Asep nekad pergi ke Jakarta untuk mencari Farah </div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <b>Quotes</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>mentang-mentang gua orang kecil, lu pada main sogok-sogokkan. Gak bisa !<br />
Itu namanya bukan jodoh dari Allah, tapi jodoh dari emak<br />
Islam itu bukan agama teroris, islam itu agama cinta damai<br />
Masjid itu seharusnya dibuka, agar para musafir bisa beristirahat<br />
Segala sesuatu yang nggak pada tempatnya itu bakalan aneh !<br />
Gak ada yang gak mungkin kalo kita mau berusaha<br />
Memang tidak selamanya hidup itu adalah menyenangkan, tapi hidup itu adalah perjalanan</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Review</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> Sebenernya gue tau kalo film ini ga bagus, tapi tetep aja guenya batu buat nonton ini film. Ya, kalo bukan kita yang nonton film Indonesia, siapa lagi ?<br />
<br />
Percaya gak percaya gue sudah bisa menebak alur ceritanya pas film ini baru berjalan sekitar 1 menit 40 detik. Jangan salahkan bunda mengandung, salahkan si pembuat skenario, kenapa dia bisa begitu dangkalnya membuat cerita.Alur yang dibawakan membuat gue mati gaya alias bosen. Jalan cerita yang itu-itu aja soalnya. Bisa gue tebak dengan mudah, tak ada tantangan.<br />
<br />
Tadinya gue berharap akting Pretty Asmara bisa menghibur gue, tapi what the hell is goin' on ? Perannya hanya sedikit membantu dari kenyataan yang ada. Terhibur sih terhibur, tapi scene yang ada Pretty Asmaranya itu sangat sedikit. Mungkin cuma sekitar 1 menitan lah. Tapi kenapa di poster film ini ada dia dengan size yang cukup besar ? Oh, gue ngerti mungkin cuma jadi pemancing supaya orang-orang tertarik buat nonton film ini.<br />
<br />
Donita yang gue harapkan aktingnya bagus kaya difilm pupus pun kini hanya tinggal harapan. Aktingnya kini terasa biasa, nothing spesial. Gatau dia nya yang gagal, atau si astrada (asisten sutradara) yang gagal mengeksplore bakatnya. Yang jelas di film ini, aktingnya kurang.<br />
<br />
Beruntunglah, disini akting Andika Pratama cukup membuat gue klepek-klepek. Baik dari keluguannya, ah pokoknya semuanya. Gue gatau apa karena dia orang sunda beneran atau apa, dia bener-bener fasih logat sunda-nya. Tapi ada pas di scene bilang I Love You, Andika Pratama itu super lebay aktingnya. Gue pun jadi illfeel sendiri. Gatau dia yang aktingnya lebay jaya, atau tuntutan skenario.<br />
<br />
Jangan lupa, akting Lidya Kandaou sungguh mempesona. Mungkin udah senior kali ya. Bravo sekali buat beliau. Tak perlu diragukan. Peran yang dibawakan sangat dapet. Belom lagi logat-logat sundanya yang menurut gue cukup fasih. Figur dia sebagai ibu di film ini dapet banget ! Bravo *tepuk tangan*<br />
<br />
Scene favorit gue adalah saat si Andika Pratama udah sampe dijakarta. Film ini bisa dengan baik menyampaikan isi serta watak dari orang Jakarta yang sangat kontras dengan orang-orang dipedesaan. Gue aja yang tinggalnya di jakarta-nyerempet-dikit (baca : Bekasi) mendapatkan ilham setelah nonton scene ini.<br />
<br />
Namun sayang, pengemasan endingnya tak seindah yang ada dipikiran gue. Begitu singkat, begitu penuh tanya. Padahal masih ada tokoh-tokoh diluar sana yang nasibnya masih gue pertanyakan. Tapi anehnya film ini dengan seenak udel mengakhirinya.<br />
<br />
At least, film ini masih layak untuk kalian tonton. Tapi buat kalian yang udah teramat sering nonton film Indonesia bakalan bisa nebak ceritanya kaya gimana. Tapi yaudahlah, tonton aja. Kalo bukan kita yang nonton film Indonesia, siapa lagi ?</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Score</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-EMHf9YxzpHQ/TvGn3RXQHoI/AAAAAAAAARA/Pdaeidfl_dk/s1600/1+hu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="111" src="http://3.bp.blogspot.com/-EMHf9YxzpHQ/TvGn3RXQHoI/AAAAAAAAARA/Pdaeidfl_dk/s320/1+hu.jpg" width="320" /></a></div><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-78834727531553488022011-12-22T02:14:00.000-08:002011-12-22T02:14:08.377-08:00New Moon (2009)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-Htt6o5KEtqU/TvMCgcZdsJI/AAAAAAAAARM/Jz5gwmhbZCQ/s1600/new-moon-movie-poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-Htt6o5KEtqU/TvMCgcZdsJI/AAAAAAAAARM/Jz5gwmhbZCQ/s320/new-moon-movie-poster.jpg" width="216" /></a></div><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b><span class="fullpost">Sinopsis</span></b></div>Bella Swan yang frustasi akibat ditinggal kekasihnya –Edward Cullen Sang Vampir. Tentu saja perginya Edward disertai alasan kuat, yaitu demi kebaikan Bella yang akan sering terancam keselamatannya jika terlalu sering berdekatan dengan keluarga Edward.<br />
<span id="more-325"></span><br />
Saat sedang tenggelam dalam kesedihan, Bella menjalin persahabatan dengan Jacob Black yang secara perlahan kembali membangkitkan semangat hidupnya. Namun persahabatannya dengan Jacob menyeret Bella ke dunia lain, dunia kaum werewolf yang merupakan “musuh abadi” kaum vampire.<br />
Kedekatan dengan Jacob juga membawa Bella terjebak dalam perasaan lain yang menguji ketulusan cintanya kepada Edward.<span class="fullpost"> </span><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b><span class="fullpost">Quotes</span></b></div><div style="text-align: center;"><i>I'm here, and I love you. I have always loved you, and I will always love you. I was thinking of you, seeing your face in my mind, every second that I was away. ~Edward</i></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><i>Only you could be more important than what I wanted...what I needed. What I want and need is to be with you, and I know I'll never be strong enough to leave again. - Edward</i></div><div style="text-align: center;"><i><br />
</i></div><div style="text-align: center;"><i>The most absurd, ridiculous concept--as if there were any way I could exist without needing you. ~Edward</i></div><br />
<div style="text-align: center;"><span class="fullpost"><b>Review </b></span></div><span class="fullpost">Sebenernya film dengan genre begini bukanlah makanan sehari-hari buat gue, tapi berhubung masyarakat Indonesia (terutama para abg) pada suka sama film ini, gue pun memutuskan untuk nonton film ini.</span><br />
<span class="fullpost"><br />
</span><br />
<span class="fullpost">120 menit bukanlah durasi yang sebentar untuk sebuah film. Ya, itulah yang ingin gue katakan terlebih dahulu. Meski gue akui kalo ada beberapa scene yang gue suka, tapi masih aja ada beberapa scene yang harus didelete karena bisa membuat gue mati bosan. Dan beruntunglah film ini saat gue melihat si Jacob, oh.. wajah dan bentuk tubuhnya yang aduhai bisa membuat mata gue bersih bersinar dan ga bosan saat melihat film ini. </span><br />
<span class="fullpost"><br />
</span><br />
<span class="fullpost">Sejauh mata memandang, gue melihat ending yang disajikan memang sengaja dibuat begitu supaya audience nonton sekuel ketiga dari film ini. Oh yeah, strategi marketing yang mudah ditebak memang. Dan tak perlu gue pungkiri dengan hadirnya Twillight dan sekuelnya, banyak pihak yang merespon positif dan banyak pihak yang merespon negatif. Gue disini netral aja.</span><br />
<span class="fullpost"><br />
</span><br />
<span class="fullpost">Gue ga mau komen banyak seputar film ini, karena memang film ini tidak memiliki banyak hal minus untuk dibacotin disini. Gue pun merasa sekuel kedua ini lebih dapet feel nya dibandingkan sekuel yang pertama. Begitu pula dengan pemain-pemainnya, gue merasa pemainnya juga udah bisa 100% mendalami karakter yang mereka bawakan.</span><br />
<span class="fullpost"><br />
</span><br />
<span class="fullpost">At least, film ini cukup layak ditonton. Apalagi buat kalian yang udah mantengin sekuel sebelumnya.Kalian akan melihat drama cinta segitiga, berbalut dengan selingan dongeng, dibalut lagi dengan kepingan-kepingan aksi, yang dikemas dengan cukup apik.</span><br />
<span class="fullpost"><br />
</span><br />
<div style="text-align: center;"><b><span class="fullpost">Score</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-3MlYJODnjqk/TuwPgvNE9rI/AAAAAAAAAQg/lR_mqB7zu_w/s1600/apes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="111" src="http://2.bp.blogspot.com/-3MlYJODnjqk/TuwPgvNE9rI/AAAAAAAAAQg/lR_mqB7zu_w/s320/apes.jpg" width="320" /></a></div>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-90631862451268298892011-12-21T01:35:00.000-08:002011-12-21T01:35:14.296-08:00Ada Apa Dengan Pocong (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://hiburan.harianberita.com/wp-content/uploads/2011/06/ada-apa-dengan-pocong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://hiburan.harianberita.com/wp-content/uploads/2011/06/ada-apa-dengan-pocong.jpg" width="223" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Sinopsis</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Suatu malam Wawan diteror habis-habisan oleh Pocong di tempat kostnya. Kemudian Hary, Boy dan Tedi mengalami hal yang sama, bahkan kemudian Tedi harus tertabrak mobil, ketika ia ketakutan dikejar pocong sehingga Tedi harus dirawat di rumah sakit.<br />
<br />
Esoknya, Hary dan Wawan segera mendatangi Dukun sakti untuk meminta perlindungan. Tapi ternyata, keris pemberian Dukun untuk melindungi Wawan dan Hary tidak membuat Pocong berhenti mengejar. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Quotes</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Kata emak gue, nyelesein sesuatu pake ilmu hitam itu ga baik</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Review</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Rasanya pingin banget gue nyanyi sambil tereak-tereak pake toa mushala <i>"Aku tertipu, aku terjebak, aku terperangkap muslihatmu. yeaaaaaaaaaah".</i> Kenapa nggak ? Itulah yang gue rasakan saat menonton film ini. Gue tertipu dengan trailer di tv yang bilang kalo film ini kocak, gue tertipu dengan judul film ini yang cukup earcatching, gue tertipu dengan nama Zaky Zimah sebagai pemain disana, gue tertipu dengan poster film ini yang menjebak.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> <i>*nyanyi lagi*</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><i>"Aku tertipu, aku terjebak, aku terperangkap muslihatmu."</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Film ini dibuka dengan dialog-dialog tanpa makna dari pemain-pemainnya. Mencoba menghibur tapi tak menghibur gue, tak ada gelak tawa sama sekali dari gue. Okey, paling mentok gue hanya tersenyum dan bergunam kecil<i> "boleh lah"</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Gue merasa bingung dengan film ini pada awalnya, gimana nggak ? Gue melihat pocong dan kuntilanak secara bersamaan ! Dan gue pun berfikir, lah ini setannya pocong atau kuntilanak ? Kok gak konsisten sih ? Maunya apa coba ? Mau bertranformasi gitu ? Haha *ketawa maksa*</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tapi kehadiran setan labil itu ga sepenuhnya membuat gue enek. Jujur, yang menghibur dari film ini justru setannya. Bukannlah jokes-jokes paksaan dari film ini. Bahkan Zaky Zimah yang gue harapkan akan memberi jokes-jokes segar justru malah berpenampilan cupu maksa. Hello guys ! This is 2011 ! Masih nemu ya cowok belah tengah ? </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Belum lagi akting dari kedua cewek yang jelas-jelas kaku. Siapa sih namanya ? Joanna Alexandra ya ? Tumben banget sih aktingnya kaku begitu ? Gue ga ngerti deh. Gue juga gatau apa tujuannya kedua cewek itu nongol. Gapenting-penting amat sih, tapi yaudahlah biarin. Ikhlasin aja. *tarik nafas*</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Saat gue menonton durasi awalpun gue sudah sangat mudah menebak alur cerita yang disuguhkan dengan mudah. Nothing special. Konflik yang disuguhkan sangat flat. Hampir ga ada pesan moral. Ending yang gantung (mungkin maksudnya mau bikin twist ending kali ya tapi ga kesampean). Belum juga masih banyak pertanyaan di pikiran gue yang belum kejawab.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tapi beruntunglah sodara-sodara, di film ini ga ada adegan paha-dada seperti film horor-bokep indonesia sebelumnya. Ya meskipun film ini banyak minusnya, setidaknya dengan tidak adanya paha-dada bisa membuat gue cukup lega. Bukannya kenapa, gue muak dengan melihat paha-dada seperti itu. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dan setelah gue browsing sana-sini ternyata si masterpiece dari film ini adalah Nayato ! Waw ! Bravo sekali ! *tepuk tangan* pantes aja. Gue ga kaget, pantes kok dia ngelakuin itu. Nayato menggunakan nama samarannya bukan Ian Jacobs sih, makanya gue ketipu. Sepertinya gue harus menuruti kata temen sesama movie-reviewer gue, kalo dimana ada pocong disitu ada nayato. Ga percaya ? Coba deh cek, berapa banyak film yang bintang utamanya pocong yang udah disutradarai oleh masterpiece kita ini ?</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">At least, film ini masih sedikit layak ditonton buat kalian yang pingin menonton. Tapi jangan terlalu berharap banyak sama film ini karena akhirnya lo akan kecewa kayak gue.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Score</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-EMHf9YxzpHQ/TvGn3RXQHoI/AAAAAAAAARA/Pdaeidfl_dk/s1600/1+hu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="111" src="http://3.bp.blogspot.com/-EMHf9YxzpHQ/TvGn3RXQHoI/AAAAAAAAARA/Pdaeidfl_dk/s320/1+hu.jpg" width="320" /></a></div><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-7778368315954673092011-12-20T02:55:00.000-08:002011-12-21T01:41:27.948-08:00(K Drama) Birdie Buddy - 2011<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.koreandrama.org/wp-content/uploads/2011/08/Birdie-Buddy2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.koreandrama.org/wp-content/uploads/2011/08/Birdie-Buddy2.jpg" width="224" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Sinopsis</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">"Birdie Buddy" menceritakan kisah mantan pegolf pro John Lee dan bagaimana ia memimpin dua wanita untuk menjadi ratu golf berikutnya. Yohanes Lee menjadi Korea pertama yang memenangi gelar PGA. Latar belakangnya adalah misteri selain fakta bahwa dia anak pungut . Selain dari golf, ia juga unggul dalam tarian Afro-Brasil / bela diri gaya seni yang dikenal sebagai "Capoeira." Bahkan meskipun ia menemukan sukses dengan memenangkan gelar PGA, John Lee berhenti bermain golf untuk menjadi tester lapangan golf.</div><br />
Min Hae Ryung dibesarkan untuk menjadi pemain golf yang elit dan selalu ditempatkan di lingkungan terbaik untuk bermain golf. Emosinya selalu dikendalikan dan dia memiliki luka yang mendalam dalam dirinya. Sebaliknya, Sung Mi Soo adalah seorang gadis desa dari Provinsi Gangwon. Dia berasal dari latar belakang miskin, tapi ibunya bekerja sebagai caddie. Dengan kepribadian yang cerah dan upaya ditentukan, dia mencoba untuk menjadi pemain golf yang elit. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Quotes</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Aku memang tidak begitu pandai, tapi aku bisa untuk berlatih dan berlatih</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Jika kau terus bersembunyi, itu hanya menyakitimu</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Akan semakin banyak kesalahpahaman jika kau selalu berasumsi dari yang kau lihat</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Ada beberapa hal yang tidak bisa kau beli dengan uang</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Jika kau merasa berterimakasih, berterimakasihlah. Jika kau merasa bersalah, segeralah minta maaf<br />
Jangan pernah membohongi dirimu sendiri<br />
That it's really hard for a person to find someone they love when they are ready to love</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b>Review</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Okey guys, gue akan coba untuk jujur. Sebenernya alasan terdalam gue buat nonton k-drama ini gara-gara ada kakak gue. Siapa lagi kalo bukan Uee (After School). Cantik sih biasa kali ya buat ukuran orang Korea, tapi body nya itu loh. Gue aja yang cewek sampe lemes ngeliatnya. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Entah kenapa kalo gue memandang dari sudut komersil, gue merasa k-drama ini kurang komersil untuk ditonton oleh khalayak orang banyak. Kenapa gue sampe bilang begitu ? Liat deh alur ceritanya, yaa kalo kata gue sih kurang sesuai sama keadaan pasar k-drama korea untuk saat ini. Meski gue yang nonton masih ngerasa enjoy-enjoy aja.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Ada juga gue merasa enek saat melihat rambut gimbalnya John Lee. Gatau kenapa gue merasa rambut gimbalnya itu maksa banget ! Dan gue tau, kalo dikorea sana juga lagi gamusim rambut gimbal kaya gitu. Gue juga gatau apa yang ada dipikiran si pembuat skenario kenapa si John Lee harus berambut gimbal kaya gitu. Untungnya rambut gimbal itu ga berlangsung lama.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Gue juga merasa kalo konfliknya itu ga terlalu fokus dengan si tokoh utama. Ya kalian tau lah, kalo sinetron mah biasanya konflik itu dominan itu di tokoh utama. Tapi nggak dengan K-drama ini. Gue merasa justru konfliknya itu dominan di cameonya, bukan di tokoh utama. Tentu saja, gue merasa risih dengan hal tersebut.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Meski tak harus gue pungkiri, ada disaat gue meneteskan 4 tetes air mata di episode 18. Yaaa sebagai wanita yang hatinya selembut kapas, gue merasa nyesek aja pas ngeliatnya. Penasaran ? Cek sendiri deh</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tapi gue gasuka dengan ending yang disuguhkan dengan K-drama ini. Ending nya itu membuat gue gapuas, dan menimbulkan sejuta tanda tanya di pikiran gue. <i>"Loh kok begitu ?" "Lah, nasib dia gimana ?" "Kalo endingnya begini kenapa bertele-tele coba ?" </i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dari segi soundtrack juga biasa aja, nothing special. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">At least, K-drama ini cukup layak buat ditonton kok. Meski diepisode awal lo akan merasakan kebosanan yang luar biasa. Tapi kalo udah masuk episode 10, lo akan merasakan feel dari k-drama ini. Kesimpulannya, nothing special from this korean drama.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b>Score</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Fs8VyIm7kNA/Tuwg6pg08pI/AAAAAAAAAQw/KNGYvBo-ttk/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="111" src="http://4.bp.blogspot.com/-Fs8VyIm7kNA/Tuwg6pg08pI/AAAAAAAAAQw/KNGYvBo-ttk/s320/2.jpg" width="320" /></a></div><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-30626450617590750602011-12-17T00:08:00.000-08:002011-12-17T00:08:32.651-08:00Apollo 18 (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-nwIsNeUfHio/TmLbwk1LSvI/AAAAAAAAB7c/mQ9i8BXckfI/s400/apollo-18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-nwIsNeUfHio/TmLbwk1LSvI/AAAAAAAAB7c/mQ9i8BXckfI/s320/apollo-18.jpg" width="204" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Sinopsis</b></div>Di tahun 1970-an Amerika Serikat dan Uni Sovyet adalah dua negara adidaya yang berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam hal apapun, mulai persenjataan hingga teknologi dan ilmu pengetahuan. Amerika Serikat tercatat sebagai negara pertama yang berhasil mengirim manusia ke luar bumi dan mendarat di bulan. Keberhasilan misi ini membuat Amerika melanjutkan misi eksplorasi ini. Sayangnya, ada satu misi yang ternyata gagal total. Kegagalan ini tidak hanya mempermalukan Amerika tapi juga harus dibayar mahal. Terpaksa pemerintah menganggap misi ini tak pernah ada.<br />
<br />
Apollo 17 secara resmi disebut sebagai misi terakhir Amerika ke bulan meskipun rumor mengatakan masih ada satu misi lagi yang berangkat tanpa publikasi.<span id="more-1856"></span> Apollo 18 adalah misi terakhir itu. Dua astronot diberangkatkan dengan tujuan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang satelit bumi ini. Apollo 18 sukses diberangkatkan. Roket ini pun mendarat di bulan dengan selamat. Celakanya, sampai di sini segalanya jadi berantakan.<br />
<br />
Dua astronot yang diberangkatkan ini memang berhasil menemukan informasi yang sangat berharga. Mereka mendapati bahwa ada pendaratan lain di bulan. Mereka bukanlah satu-satunya makhluk hidup yang berada di sana saat itu. Yang lebih mengerikan, makhluk ini ternyata bukan dari bumi dan mereka sama sekali tidak bersahabat. Dalam sekejap misi eksplorasi berubah menjadi misi bunuh diri dan tidak ada pilihan buat NASA selain menutupi keberadaan misi terakhir ke bulan ini.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Quotes</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> -</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Review</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Sebenernya gue udah denger dari bisik-bisik tetangga kalo film ini itu jelek. Tapi tetep aja gue nya batu buat berusaha nonton film ini. Alhasil jadilah gue menyesal, dan ngais-ngais tanah. Film yang berdurasi kurang lebih 90 menit ini berhasil membuat gue membuang-buang waktu gue dengan percuma gara-gara nonton film ini. Hanya berisi dialog-dialog ga penting, berlanjut hingga ke ending, muncul tulisan-tulisan serta foto, terus muncul deh credit title. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">At least, menurut gue film ini ga layak ditonton buat kalian. Jangan terjebak akan posternya yang membuat lo penasaran ! Karena setelah liat filmnya lo akan tidur pulas dan berujung menyesal kaya gue.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Skore</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-KM-eJX35isk/TuxNz4mqK5I/AAAAAAAAAQ4/laetpbuKrec/s1600/jelek+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="111" src="http://3.bp.blogspot.com/-KM-eJX35isk/TuxNz4mqK5I/AAAAAAAAAQ4/laetpbuKrec/s320/jelek+4.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-74110568784498205912011-12-16T20:56:00.000-08:002011-12-16T20:58:48.123-08:00The Number 23 (2007)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.nycmovieguru.com/moviepics/thenumber23.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.nycmovieguru.com/moviepics/thenumber23.jpg" width="215" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Sinopsis</b></div><div style="text-align: left;">Menceritakan kehidupan Walter Sparrow (<b>Jim Carrey</b>) yang terobsesi angka 23. Kisah berawal dari Agatha,istri Sparrow yang menerima hadiah ulang tahun sebuah novel dari temannya. Novel ini berjudul The Number 23.Sparrow tertarik membacanya. Dan ia pun kemudian sangat terpengaruh. Hari-hari selanjutnya novel itu memutar-balikan kehidupannya menjadi penyiksaan psikologis yang dapat menyebabkan kematiannya orang-orang yang ia cintai.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">Bagi Sparrow apa yang terulis dalam novel itu merupakan cerminan dari kehidupannya yang kelam di masa lalu. Ada banyak persamaan antara cerita dengan kenyataan yang ia alami.Ia tidak pernah berhenti membaca. Sparrow terobsesi untuk membuka tabir angka 23. Rahasia apa di balik angka 23 itu. Termasuk masa lalunya sebelum dirinya melanjutkan masa depan dengan istrinya, Agatha serta putranya, Robin.Fantasi mimpi buruk menghantui Walter. Ia meramalkan nasib buruk akan menimpa istrinya sebagaimana keluarga temannya, Isaac French.Hal inilah yang menempatkan Walter pada pencarian untuk memecahkan misteri buku tersebut. Jika dirinya dapat menemukan kekuatan di belakang angka 23, ia mungkin dapat mengubah masa depannya. </div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b>Quotes</b></div><div style="text-align: center;"><i>Kita semua pernah melakukan kesalahan.</i></div><div style="text-align: center;"><i>Tidak ada yang namanya takdir, yang ada hanyalah pilihan yang berbeda.</i><br />
</div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: center;"><b>Review</b></div><div style="text-align: left;">Kata temen gue film ini menyandang genre thriller. Ya berhubung gue demen genre thriller, gue pun langsung menonton film ini. Tadinya gue kirain film ini akan banyak adegan bacok-bacokan sadis, eh ternyata nggak. Jadi thriller disini maksudnya thriller psikologi.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">Tentu saja, pas awal-awal gue merasa bosan dengan alur cerita yang disuguhkan oleh film ini. Tapi seiring dengan berjalannya durasi, gue pun menikmati film ini dengan sajian-sajian misteri yang bikin gue makin penasaran, Dan kalo dipikir-pikir ide ceritanya menurut gue lumayan fresh. </div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">Angka 23. Orang mah biasanya ngebahas angka 13, 4, 99, atau 666. Tapi ini nggak, 23. Gatau gue yang norak atau emang film ini yang memang cukup cerdas menggabungkan semuanya. Jadinya gue cukup terhanyut dengan film ini. </div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">Belum juga ada sajian twist ending yang disuguhkan oleh film ini. Gue aja pas nonton sampe bilang kaya gini "Lah, kok bisa begitu ?" "Jadi selama ini....." </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tapi ada beberapa adegan yang menurut gue sangat mengganggu di film ini (liat aja dah sendiri). Jadi gue enek gimanaaa gitu. Padahal tanpa ada adegan itu gue rasa film ini akan jauh terkesan lebih cerdas dan tak berkesan murahan <strike>kayak film horor indonesia.</strike></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">At least, film ini cukup layak ditonton buat kalian yang penasaran seperti apa angka 23 dan buat kalian yang suka dengan sajian film dengan twist ending. Tapi ga gue rekomendasikan buat kalian yang dibawah 17 tahun *untung gue udah 17 tahun*</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Skore</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Fs8VyIm7kNA/Tuwg6pg08pI/AAAAAAAAAQw/KNGYvBo-ttk/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="111" src="http://4.bp.blogspot.com/-Fs8VyIm7kNA/Tuwg6pg08pI/AAAAAAAAAQw/KNGYvBo-ttk/s320/2.jpg" width="320" /></a></div><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-91332084231914594932011-12-16T20:33:00.000-08:002011-12-16T20:33:20.540-08:00Bacotin Film Comeback !<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-dpY7qYuoHEs/Tuwbcu8BWQI/AAAAAAAAAQo/XSZH99hJm4E/s1600/Untitled-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-dpY7qYuoHEs/Tuwbcu8BWQI/AAAAAAAAAQo/XSZH99hJm4E/s320/Untitled-1.jpg" width="320" /></a></div><br />
<span class="fullpost">Setelah vakum sekian bulan dari dunia blog, akhirnya bacotinfilm comeback ! Yuhuuuuu ! Kali ini bacotinfilm hadir dengan domain baru setelah domain sebelumnya www.web-nya-shanis.co.cc yang menurut gue sulit buat diinget. </span><br />
<br />
<span class="fullpost">Dan kali ini bacotin film ingin fokus untuk membahas seputar film. Jadi kalian bisa tau film apa yang layak untuk ditonton dan yang tidak. Yah, untuk sementara ini sih ini dulu aja ya. Nantikan update terbaru dari gue !</span><br />
<span class="fullpost"> </span><br />
<span class="fullpost">Salam popcorn !</span><br />
<span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-70905974977802249462011-12-16T19:43:00.000-08:002011-12-16T19:43:15.302-08:00Rise Of The Planet Of The Apes (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Xu47gE-Lbp4/TiVsr5sXAQI/AAAAAAAAp_w/DjyY7E5t4b4/s1600/Rise_of_the_Planet_of_the_Apes_Poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-Xu47gE-Lbp4/TiVsr5sXAQI/AAAAAAAAp_w/DjyY7E5t4b4/s320/Rise_of_the_Planet_of_the_Apes_Poster.jpg" width="216" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: white; font-size: small;"><b>Sinopsis </b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;"><span style="font-family: inherit;">Perusahaan Gen Sys tengah mengembangkan serum ALZ112 yang dipercaya mampu mengobati penderita Alzheimer. Dipimpin oleh Will Rodman dengan Steven Jacobs sebagai penanggungjawab, serum tersebut diuji coba pada kawanan kera. Ajaib, kera no. 9 yang dijuluki Bright Eyes itu mengalami peningkatan kecerdasan hingga akhirnya harus tewas karena menimbulkan kekacauan di lab. Tanpa diduga, Bright Eyes memiliki bayi kera jantan yang segera diamankan Will ke rumahnya yang juga dihuni oleh ayahnya yang menderita penyakit sejenis. Kera yang kemudian dinamakan Caesar itu tumbuh dengan intelejensi yang jauh lebih tinggi lagi. Namun mampukah Will menciptakan keseimbangan dunia bagi Caesar yang terus berkembang pesat tersebut ? </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-family: trebuchet ms;"><span style="font-family: inherit;">Quotes</span></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><span style="font-family: trebuchet ms;"><span style="font-family: inherit;">Terkadang kita menerima banyak hal yang memang tak ingin kita harapkan</span></span></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;"><span style="font-family: inherit;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-family: trebuchet ms;">Review</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Sebelum gue review ke tingkat dewa, gue mau review posternya dulu. Entah kenapa, sebelum gue denger tentang bisik-bisik tetangga seputar film ini, gue udah tertarik buat nonton film ini. Ya, tentu dengan posternya yang udah bikin gue penasaran. Si monyet dengan pose close upnya disertai dengan ekspresi yang ga bisa gue tebak. So, bravo buat posternya ! *tepuk tangan*</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Gue kira, alur film ini berjalan dengan berat karena yang dibahas seputar obat-obatan dan penelitian gitu. Eh ternyata ga juga. Film ini disajikan dengan tidak berat, dan tidak ringan. Membuat gue semakin penasaran tentang sajian-sajian yang diberikan oleh film ini.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Tapi sayang, gue merasa ada janggal dengan endingnya. Emang sih, ada beberapa dialog yang membuat gue meleleh ditempat. Namun tetap saja, ada merasa ganjel di endingnya. Gue seakan-akan pingin bekoar. "Lah, begitu doang ?" "Terus nasib si A gimana ?" "Lah, dia rela tuh ?" </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;">At least, film ini cukup menghibur buat gue. Dan kadang gue merasa bodoh saat melihat kepintaran si simpanse (eh tadi gue bilang monyet ya ? sebenernya simpanse deeng). Komposisi film yang pas jika dinikmati di saat weekend.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-family: trebuchet ms;">Skore</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-3MlYJODnjqk/TuwPgvNE9rI/AAAAAAAAAQg/lR_mqB7zu_w/s1600/apes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="111" src="http://2.bp.blogspot.com/-3MlYJODnjqk/TuwPgvNE9rI/AAAAAAAAAQg/lR_mqB7zu_w/s320/apes.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: trebuchet ms;"><br />
</span></div><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-68910454058638343962011-10-29T23:47:00.001-07:002011-10-29T23:47:55.876-07:00Pupus (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/1/18/Pupus_film.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/1/18/Pupus_film.jpg" width="218" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px;">Film ini menceritakan antara kisah cinta Cindy (DOnita) dan Panji (Marcell Chandrawinata) yang dikemas secara apik oleh maxima pictures. Alur yang berjalan memang sederhana dan mudah dimengerti, tapi komposisi inilah yang membuat film ini terasa pas.<br />
<br />
Belum lagi kualitas akting Donita dan Marcell yang dapet banget sama peran yang mereka bawakan. Nggak heran, gue sampe banjir air mata gara-gara film ini.<br />
<br />
Belum lagi alunan soundtrack yang cukup mengena dihati gue semakin membuat air mata gue nggak kunjung berhenti. Gue akui endingnya emang udah ketebak sama gue, tapi film ini berhasil mengemasnya dengan apik.<br />
<br />
Banyak yang bilang, kalau poster film ini menjiplak film korea yang berjudul sad movie. Tapi menurut gue, emang sih ada kemiripan, tapi kalo dari segi cerita nggak ada miripnya sama sekali. Karena gue udah nonton sad movie dan gue juga udah nonton film pupus. Memang, kedua film ini sama-sama menyandang genre sad-romance, tapi film ini menyajikannya dengan cara yang berbeda dan khas. Jadi stop buat orang-orang yang nge-judge kalau film pupus menjiplak film sad movie.<br />
<br />
At least, film ini layak ditonton buat kalian yang ingin termewek-mewek dengan film Indonesia.<br />
<br />
Rate 8/10</span></div><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0Bekasi, Indonesia-6.2333333 107-6.5187738 106.807188 -5.9478928 107.192812tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-25549223519595696852011-10-29T05:18:00.000-07:002015-01-02T08:56:30.888-08:00Hoodwinked Too Hood VS Evil (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-XK0hjumNhg4/VKbNcKRnqAI/AAAAAAAAAbI/HJSkyk6ycFg/s1600/jhckkx.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-XK0hjumNhg4/VKbNcKRnqAI/AAAAAAAAAbI/HJSkyk6ycFg/s1600/jhckkx.jpeg" height="320" width="216" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Awalnya gue nggak terlalu berharap banyak sama film animasi ini. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, gue pun mulai menikmati alur yang mereka suguhkan.<br />
<br />
Belum juga karakter mereka yang begitu kental semakin membuat gue enjoy menonton film ini.<br />
<br />
Film ini penggabungan antara tokoh2 dongeng, tapi dengan kesan yang berbeda 180 derajat.<br />
<br />
Gue juga sangat suka sisipan humor yang membuat film ini semakin menghibur gue.<br />
<br />
Belum juga alunan soundtrack yang begitu pas saat didengar.<br />
<br />
Ada juga beberapa quotes oke dari karakter disini. Jadi gue dapet banyak pesan moral dari film ini.<br />
<br />
Endingnya simple, tapi mengena buat gue.<br />
<br />
At least, film ini layak ditonton buat lo semua yang lagi butuh hiburan.<br />
<br />
Rate 9/10<br />
<span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0Bekasi, Indonesia-6.2333333 107-6.5187738 106.807188 -5.9478928 107.192812tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-72479286382666868292011-10-29T03:03:00.000-07:002015-01-02T09:25:16.833-08:00The Unborn Child (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-1U9N5f6024U/VKbPAl8WueI/AAAAAAAAAbQ/nj6K5rOQdG0/s1600/The-Unborn-Child-2011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-1U9N5f6024U/VKbPAl8WueI/AAAAAAAAAbQ/nj6K5rOQdG0/s1600/The-Unborn-Child-2011.jpg" height="320" width="224" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata pada tahun 2002 silam, dimana aborsi sedang meraung hebat di Thailand sana.<br />
<br />
Menurut gue film ini hanya tegang di awal-awalnya saja. Karena untuk sisanya alurnya berjalan begitu flat dan membosankan.<br />
<br />
Ada juga beberapa pemain yang sepertinya kualitas aktingnya hanya standar, hanya mengandalkan wajah dan body ok semata.<br />
<br />
Efek 3d dari setan embrio-nya juga ketara banget boongannya, yang membuat gue nggak berteriak-teriak sama sekali.<br />
<br />
At least, film ini nggak terlalu recommended buat kalian penggila horor thailand.<br />
<br />
Rate 5/10<br />
<span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0Bekasi, Indonesia-6.2333333 107-6.5187738 106.807188 -5.9478928 107.192812tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-75936136654175008532011-10-22T23:28:00.001-07:002015-01-02T09:39:11.493-08:00Fast Five (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-XDW8bY1Sc7w/VKbXrqvusKI/AAAAAAAAAbg/o-CUiMRyo_c/s1600/FF5_1SHT_0309_13-5X20_1-405x600.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-XDW8bY1Sc7w/VKbXrqvusKI/AAAAAAAAAbg/o-CUiMRyo_c/s1600/FF5_1SHT_0309_13-5X20_1-405x600.jpg" height="320" width="216" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px;"><br />
</span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px;"><br />
</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px;">Sebenernya gue nggak mantengin dari seri yang pertama sih, tapi entah mengapa gue bisa mengerti alur ceritanya dengan mudah. Gue sangat menyukai akting dari pemain di film ini. Mereka begitu sempurna memerankannya. Nggak ada yang miss dari segi akting.<br />
<br />
Bahkan gue yg kurang menyukai film action pun bisa menikmati adegan tembak-tembakan serta kejar-kejaran dengan ekspresi yg sangat memukau.<br />
<br />
Untuk urusan ending, sengaja dibuat gantung kali ya. Soalnya kata gue sih, bakalan ada Fast and Furious yang ke enam.<br />
<br />
At least, film ini sangat layak ditonton buat lo yang menyukai genre action maupun tidak.<br />
<br />
Rate 9/10</span><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0Bekasi, Indonesia-6.2333333 107-6.5187738 106.807188 -5.9478928 107.192812tag:blogger.com,1999:blog-4014772354484717814.post-22887008698632282252011-10-22T23:27:00.000-07:002011-10-22T23:27:21.449-07:00A Cinderella Story - Once Upon A Song (2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-1XvbqfXIDvY/TmVWMJn_UHI/AAAAAAAAHzk/_hmQ5In1hek/s1600/A+Cinderella+Story+Once+Upon+a+Song+%25282011%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-1XvbqfXIDvY/TmVWMJn_UHI/AAAAAAAAHzk/_hmQ5In1hek/s320/A+Cinderella+Story+Once+Upon+a+Song+%25282011%2529.jpg" width="220" /></a></div><div><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px;"><div><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f5f5ff; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px;"><br />
</span></div>Sesuai dengan judul film yang tertera, bahwa film ini me-remake cerita Cinderella yang sudah tak asing di telinga kita. Tentunya dengan setting kehidupan masa kini.<br />
<br />
Alur yang berjalan sederhana begitu gue nikmati dengan indah. Akting pemain yang pas juga semakin membuat gue enjoy pada saat menonton film ini.<br />
<br />
Ada juga beberapa adegan yang membuat gue nyesek hingga mata gue hampir berkaca-kaca. Penasaran di adegan apa ? Tonton sendiri ye<br />
<br />
Ditambah lagi alunan soundtrack yang begitu pas dengan adegan-adegan yang tampil. Oh iya gue hampir lupa, film ini mencampurkan unsur musikal juga sehingga film ini semakin apik.<br />
<br />
Ending yang dikemas nggak neko-neko cuma melekat banget dihati penonton.<br />
<br />
At least, film ini sangat layak ditonton akan ceritanya yang ringan dan mudah dimengerti. Tapi tak kurang dari segi kualitas cerita.<br />
<br />
Rate 9/10</span><span class="fullpost"> </span>Shanissalam WPPhttp://www.blogger.com/profile/09134149834306474231noreply@blogger.com0Bekasi, Indonesia-6.2333333 107-6.5187738 106.807188 -5.9478928 107.192812