Buku ini menceritakan tentang posisi perempuan di saat konflik Palestina dengan Israel. Perempuan yang hanya mengerti mengurus rumah, kini harus membawa senjata, berperang bahkan meledakkan diri nya sendiri. Menceritakan kisah hidup seorang wanita yang baru menikah umur 16 tahun, namun diduga mandul sehingga diceraikan oleh suaminya. Seluruh keluarganya meninggal akibat serangan dari Israel. Bayangkan saja, di usia nya yang masih 26 tahun dia sudah menjadi seorang janda. Di tambah lagi saat dia rindu akan kehadiran suami ternyata suaminya sudah mempunyai istri yang baru. Keadaan semakin diperparah saat istri baru nya sudah bisa memberikan 2 anak kepada mantan suaminya dan diapun dilarang untuk bertemu dengan suaminya. Dengan hidup seadanya dia berusaha berperang melawan Israel demi Palestina semata. Namun sayangnya dia pun akhirnya meledakkan dirinya sendiri. Tapi dialah wanita pertama Palestina yang mau berperang, dia pun dianggap sebagai pahlawan di mata orang Palestina, dan jasanya tidak akan terlupakan. Kisahnya sangat menarik untuk disimak dan cocok untuk dijadikan renungan.