Review : Real Steel (2011)

8:34 AM 1 Comments


Sinopsis
Dunia sudah berubah. Kemajuan teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia tapi di sisi lain, kemajuan teknologi juga yang membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaan. Charlie Kenton (Hugh Jackman) adalah satu dari sekian banyak orang yang harus rela pekerjaannya diambil alih teknologi canggih. Charlie dipaksa pensiun dari profesinya sebagai petinju karena olahraga penuh kekerasan ini pun sudah diambil alih robot.

Mengadu manusia di atas ring sudah bukan zamannya lagi. Olahraga ini sekarang dikuasai para robot yang berusaha saling menghancurkan demi kepuasan penonton. Charlie tak bisa mengelak dan buruknya lagi, Charlie tak tahu harus berbuat apa karena selama ini bertinju adalah satu-satunya yang bisa ia lakukan. Charlie memang bukan juara dunia. Ia gagal meraih gelar terhormat itu namun semangatnya tak pernah luntur. Sayang kondisi tak lagi berpihak pada Charlie.

Karena tak mungkin mencari pekerjaan lain, satu-satunya cara adalah tetap bertahan di dunia tinju tanpa harus turun ke dalam ring. Charlie mulai meniti karier menjadi promotor kecil-kecilan. Jadi promotor sepertinya memang sudah takdir Charlie Kenton. Bersama Max (Dakota Goyo), putranya, Charlie kemudian membangun robot dari bekas robot yang sudah kalah bertanding yang biasanya dibuang begitu saja. Dengan modal pengalaman Charlie di atas ring, bisa jadi robot buatan ayah dan anak ini punya peluang mendatangkan uang dalam jumlah besar.

Quotes
Secara angka dialah yang menang, tetapi secara pertandingan akulah yang menang.
Aku hanya ingin bilang, kalau kau akan lebih bahagia hidup dengan mereka.
Setiap manusia memiliki berbagai cara untuk mewujudkan keinginannya.


Review
Dengan melihat sepintas poster ini dan melihat ada robot yang bertengger disana, gue mengira film robot ini bakalan kaya transformers atau kaya iron man. Tapi ternyata pendapat gue barusan gak 100% salah dan gak 100% bener. Di film ini adegan menegangkan dicampur aduk dengan drama yang lumayan menyentuh.


Sempat gue merasa alur-alur diawal cerita berjalan lambat dan membosankan. Tapi untunglah, saat atom hadir cerita di film ini makin seru hingga gue terhanyut dalam film ini sembari berteriak "atom ! atom !"


Jangan tanya soal kualitas akting, akting dari pemeran cukup mendalami. Apalagi pemain dari jepang itu (gue lupa namanya), dia jago banget masang muka nyebelin kaya gitu. Sampe-sampe gue kesel beneran pas ngeliat muka dia.Cuma dibalik kesempurnaan film ini masih ada satu hal yang sedikit mengganjal buat gue. Dan anehnya film ini malah menyudahinya begitu saja tanpa menjawab pertanyaan yang bertengger di fikiran gue. 

At least, film ini layak ditonton buat kalian yang ingin melihat aksi yang menegangkan sekaligus bernuansa drama. Kombinasi yang pas dan sempurna !

Rate 9/10

1 comment:

  1. The trailer didn't excite me at all. But it was deceiving. I love the movie. The kid stole the show from Hugh Jackman!

    ReplyDelete